perempuan bersanggul cemara

Minggu, 20 Mei 2012

ini tentang perempuan itu 
bersanggul cemara, berkebaya sutra, berkain batik tulis 
berselimut bulu angsa berbalur cinta 
senyum sumringah mengundang matahari 
setiap pagi 

ini tentang perempuan itu 
dijemput takdir, terjungkir 
sanggul cemara, kebaya sutra, kain batik tulis 
terbakar tak berbilang hari, mendebu .... 
mataharinya menelusup kabut 
harinya di ujung maut siap dicabut 


ini tentang perempuan itu 
dipinang gelimang 
lelaki kuasa perkasa 
matanya hitam dalam penuh dendam 


"Beri aku sepetak tanah lebih, 
di belakang, sepuluh anak mangap mulutnya 
pengap hatinya minta dilunasi 
tak ada waktu buat puasi birahi lelaki. " 


ini tentang perempuan itu 
bersanggul cemplon 
mengayun pacul dalam tariannya 
tangannya mengering jemarinya tak bercincin 
hatinya membaja sepenuh gairah 
berpetak tanah ia sulap menjadi mutiara 

ini tentang perempuan itu 
renta dimakan usia 
dua belas jiwa bersama titisannya 
memeluk sepenuh cinta 

ini tentang perempuan itu 
ini tentang i b u 




Tj. Morawa, 23/November/2011 

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
 

Ruang Komentar

Bunga Kesayangan

Bunga Kesayangan

Popular Post

 
Copyright © Ruang-ruang Hati