lagi, tentang luka

Minggu, 13 Mei 2012


sebab luka masih saja rindu
maka kutitikkan aromanya pada nadi
agar sempurnalah ia mesra mencumbuku!

aku bahkan lupa bersenandung
rindu serupa gunung dalam peluk kabut
dingin beku membiru
diam tiada gumam



merasa meraba luka
airmata mengalir ke muara entah
rasa mendedar dada mencabik
yang tlah merepih serupa renik

apa lagi mana lagi
setelah ini
jika luka ini belum sempurna,
purnakanlah...!




Tanjung Morawa, 22/03/2012

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
 

Ruang Komentar

Bunga Kesayangan

Bunga Kesayangan

Popular Post

 
Copyright © Ruang-ruang Hati