maka,
bernyanyilah burung di dahan cemara nan menghijau
mengalirlah tenang sungai jernih ke muara
menyilirlah sepoi angin membelai, mendesau...
adinda,
ini, di sini huma kita yang sederhana
ku dan kau bangun oleh dan demi satu kata
cinta....
kemarin dan esok mungkin bukan tanpa cedera
mari kita siapkan hati dan jiwa
berjalan pada garis yang bernama ikhlas
memberi dan menerima pada nada-nada lembut tulus
mengelus, membelai, dalam arif bijaksana
kubimbing tanganmu,
maka genggam jemariku
berdua kita saling memagut hati
erat, lekat, pepat
hingga tiada celah
setelahnya,
kita sandarkan rasa pada-Nya saja.
adinda,
betapa aku mencintaimu
dengan cara yang sangat sederhana....
Tj. Morawa, 12/03/2012
0 komentar:
Posting Komentar