"berdirilah tepat di depanku."
"lalu?"
"pergilah ke ayahmu, dan berdirilah pula tepat di depannya!"
"lalu...?"
"pandang lekat-lekat kami berdua. perpaduannya, itulah BADAI!"
Tj. Morawa, 01/03/2012
menata hati penuh keindahan
Diposting oleh Sokanindya Pratiwi Wening di 5/17/2012 10:43:00 PM
Label: Anak, Badai, Catatan Sokanindya Pratiwi Wening, Ruang Puisi
0 komentar:
Posting Komentar