bedebah sampah!
enyahlah!
aku muak dengar bacutmu
merayu serupa madu
aku jijik liat bulu matamu
bekerjap menanti detik orgasme
saat lelaki demi lelaki ejakulasi di ujung kakimu
jangan bicara cinta
sebab kau tak punya!
kau cuma pemulung kotor
mengumpul kolor lelaki dari banyak sektor
setelah molor, kau malah ngeloyor
cuci mukamu
sebelumnya, buang topengmu!
berlarilah ke sudut altar
telanjangi dirimu dengan benar!
mohon ampun kau di situ!
Tj. Morawa, 16/April/2012
About Me
Pola hidup dan pola pikir kita sekarang, akan sangat menentukan keadaan kita di masa datang. Harta, keangkuhan, keegoisan dan kesombongan, bila tak pandai mengelolanya hanya akan semakin merendahkan diri kita sendiri , Mari kita memanfaatkan waktu seefisien mungkin untuk kebaikan, jangan sampai kita menyadarinya di batas kemampuan. Sebuah renungan dari seorang sahabat...Baca...
Ruang Renungan
Ruang Sehat
Buku Tamu
saat kata kehilangan makna
Minggu, 13 Mei 2012
Diposting oleh Sokanindya Pratiwi Wening di 5/13/2012 09:39:00 PM
Label: Catatan Sokanindya Pratiwi Wening, makna, Ruang Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar