About Me
Pola hidup dan pola pikir kita sekarang, akan sangat menentukan keadaan kita di masa datang. Harta, keangkuhan, keegoisan dan kesombongan, bila tak pandai mengelolanya hanya akan semakin merendahkan diri kita sendiri , Mari kita memanfaatkan waktu seefisien mungkin untuk kebaikan, jangan sampai kita menyadarinya di batas kemampuan. Sebuah renungan dari seorang sahabat...Baca...
Ruang Renungan
Ruang Sehat
Buku Tamu
dari ranting cemara
Diposting oleh Sokanindya Pratiwi Wening di 5/31/2012 09:27:00 PM 1 komentar
Label: Catatan Sokanindya Pratiwi Wening, Cemara, Hukum Mendel, Jantan, Purba, Ruang Puisi, Sriti
pada suatu masa
ada yang terkapar dipapar nasib
melunglai sangsai di bawah roda
bapa tiada ibu terpenjara
hidup liar mencari cahaya
tubuh-tubuh lemah berurap semangat
buku sebiji pinsil tumpul tak beraut
melangkah menabur debu jalanan
sandang tak padan
kasut usang mangap laksana
mulut cengap cengap
Diposting oleh Sokanindya Pratiwi Wening di 5/31/2012 09:17:00 PM 0 komentar
Label: Adik, Catatan Sokanindya Pratiwi Wening, Nasib, Pada Suatu Masa, Ruang Puisi
inang pangittubu
Diposting oleh Sokanindya Pratiwi Wening di 5/31/2012 08:30:00 PM 2 komentar
Label: Airmata, Anak, Catatan Sokanindya Pratiwi Wening, Inang, Jiwa, Ruang Puisi
pada purnama kita bertemu
Diposting oleh Sokanindya Pratiwi Wening di 5/31/2012 08:24:00 PM 0 komentar
Label: Catatan Sokanindya Pratiwi Wening, Merepih, Purnama, Ruang Puisi, Senyum, Swarga
Rumah Kita yang Wangi
Dengan berbagai pertimbangan dan alasan, sepulangku dari rumah sakit, aku tidak pulang ke rumah, melainkan ke rumah kakak ipar, yang berupa sebuah ruko, di daerah pecinan. Rumah ini dipilih karena inilah rumah terdekat dari rumah sakit. Hal ini akan memudahkan aku untuk menjalani rawat jalan.
Diposting oleh Sokanindya Pratiwi Wening di 5/31/2012 01:55:00 AM 2 komentar
Label: Abang, Catatan Sokanindya Pratiwi Wening, Ibu, Ruang Renungan, Rumah Kita, Rumah yang Wangi, Wangi
Sepucuk Surat Buat Abang
Ini tidak akan berat buatmu, Mama yakin, karena selama ini kita telah banyak memikul beban berdua. Kau sudah terlatih.
Diposting oleh Sokanindya Pratiwi Wening di 5/29/2012 06:33:00 AM 0 komentar
Label: Abang, Adek, Catatan Sokanindya Pratiwi Wening, Ruang Renungan, Sepucuk Surat, Surat
dari dunia kecil
Diposting oleh Sokanindya Pratiwi Wening di 5/24/2012 03:44:00 AM 0 komentar
Label: Cakrawala, Catatan Sokanindya Pratiwi Wening, Kejora, Malaikat, Ruang Puisi
menjemput sunyi
Diposting oleh Sokanindya Pratiwi Wening di 5/24/2012 01:49:00 AM 0 komentar
Label: Catatan Sokanindya Pratiwi Wening, Derita, Jejak, Ruang Puisi, Sunyi
dari london kutulis ini buatmu, ann
Diposting oleh Sokanindya Pratiwi Wening di 5/24/2012 01:45:00 AM 0 komentar
Label: Bergeming, Catatan Sokanindya Pratiwi Wening, London, Rindu, Ruang Puisi, Surat
dari sini, setiaku menyinari
Diposting oleh Sokanindya Pratiwi Wening di 5/24/2012 01:38:00 AM 0 komentar
Label: Bandul, Bulan, Catatan Sokanindya Pratiwi Wening, Kulminasi, Malam, Ruang Puisi, Setia
rinduku melampaui jiwa yang kasmaran
Diposting oleh Sokanindya Pratiwi Wening di 5/24/2012 01:32:00 AM 0 komentar
Label: Catatan Sokanindya Pratiwi Wening, Do'a, Durhaka, Rindu, Ruang Puisi, Tuhan
Ayam Tim
1 ekor ayam kampung
(berat 1 kg)
4 butir telur asin
1 kaleng kecil jamur kancing
30 gr jamur hioko
25 gr ang cho
10 gr biji teratai (dipecah)
Bumbu:
1 ons bawang merah
5 siung bawang putih
seruas jahe
merica
Diposting oleh Sokanindya Pratiwi Wening di 5/20/2012 01:58:00 AM 2 komentar
Label: Ayam, Catatan Sokanindya Pratiwi Wening, Hioko, Kecap, Minyak Wijen, Ruang Kuliner, Tim
perempuan bersanggul cemara
ini tentang perempuan itu
bersanggul cemara, berkebaya sutra, berkain batik tulis
berselimut bulu angsa berbalur cinta
senyum sumringah mengundang matahari
setiap pagi
ini tentang perempuan itu
dijemput takdir, terjungkir
sanggul cemara, kebaya sutra, kain batik tulis
terbakar tak berbilang hari, mendebu ....
mataharinya menelusup kabut
harinya di ujung maut siap dicabut
Diposting oleh Sokanindya Pratiwi Wening di 5/20/2012 01:37:00 AM 0 komentar
Label: Birahi, Catatan Sokanindya Pratiwi Wening, Cemara, Cemplon, Perempuan, Ruang Puisi, Sanggul
usai
Diposting oleh Sokanindya Pratiwi Wening di 5/20/2012 01:34:00 AM 0 komentar
Label: Angin, Catatan Sokanindya Pratiwi Wening, Lesap, Noktah, Putus Asa, Ruang Puisi, Usai
puisi dan bunga
Diposting oleh Sokanindya Pratiwi Wening di 5/20/2012 01:30:00 AM 0 komentar
Label: Bunga, Catatan Sokanindya Pratiwi Wening, Kembang Setaman, Layu, Mekar, Putik, Ruang Puisi
perempuan itu tak pernah menutup pintu
Diposting oleh Sokanindya Pratiwi Wening di 5/20/2012 01:25:00 AM 0 komentar
Label: Catatan Sokanindya Pratiwi Wening, Dupa, Kasih, Mama, Perempuan, Pintu, Ruang Puisi
tidurlah, aku di sisimu menulis sirat cinta
Diposting oleh Sokanindya Pratiwi Wening di 5/20/2012 01:21:00 AM 3 komentar
Label: Catatan Sokanindya Pratiwi Wening, Cinta, Ruang Puisi, Sirat, Swarga, Tidur
Sepucuk Surat Buat Ibu Suri
Diposting oleh Sokanindya Pratiwi Wening di 5/19/2012 07:04:00 PM 0 komentar
Label: Catatan Sokanindya Pratiwi Wening, Cinta, Emak, Ikhlas, Ruang Renungan, Suri
lebih dari duapuluh kali musim semi
Diposting oleh Sokanindya Pratiwi Wening di 5/19/2012 06:55:00 PM 0 komentar
Label: Catatan Sokanindya Pratiwi Wening, Kabut, Musim Semi, Purnama, Ruang Puisi
yayi, puisi terindah
Aku bahagia saat kau katakan,
"Sebentar lagi aku akan masuk SD!"
Diposting oleh Sokanindya Pratiwi Wening di 5/19/2012 05:53:00 PM 0 komentar
Label: Catatan Sokanindya Pratiwi Wening, Peri, Ruang Puisi, Sahabat, Yayi
adinda, betapa aku mencintaimu
Diposting oleh Sokanindya Pratiwi Wening di 5/19/2012 05:38:00 PM 0 komentar
Label: Adinda, Catatan Sokanindya Pratiwi Wening, Cinta, Huma, Ruang Puisi
Cumi Isi
Diposting oleh Sokanindya Pratiwi Wening di 5/19/2012 12:42:00 AM 0 komentar
Label: Bumbu, Catatan Sokanindya Pratiwi Wening, Cumi- Cumi, Hioko, Ruang Kuliner, Tauco
Mi Rebus
BAHAN
mi kuning untuk mi rebus
tauge, buang akarnya
daging sup, potong dadu
gula merah, iris halus
tepung maizena
BUMBU HALUS
bawang merah
bawang putih
seiris jahe
merica
pala
ebi
garam
Diposting oleh Sokanindya Pratiwi Wening di 5/18/2012 11:52:00 PM 0 komentar
Label: Bahan, Bumbu, Catatan Sokanindya Pratiwi Wening, Daging, Mi rebus, Ruang Kuliner
Sayur Asem (original receipe from cafe Fiestra)
Bahan:100 gr udang segar3 tungkul jagung200 gr melinjo1 buah labu siam/jipang1 buah terung ungu5 buah terung telunjuk100 gr kacang panjang100 gr kacang tanah segar10 helai daun kol10 helai daun melinjo
Bumbu:10-15 biji cabe merah1 buah tomat yg besar6 buah bawang merah1 siung bawang putihseruas jahe1-2 buah kemiri (kalau suka)Semua bumbu dihaluskan
Diposting oleh Sokanindya Pratiwi Wening di 5/18/2012 02:41:00 PM 2 komentar
Label: Catatan Sokanindya Pratiwi Wening, Kacang, Melinjo, Ruang Kuliner, Sayur Asem
Ini Rezeki Nomplok?
Selepas Isya, kuaktifkan ponselku yang tadi kucas. Tak lama beberapa SMS masuk beruntun. Yang paling menarik adalah salah satu SMS yang berasal dari MKios, yang mengatakan bahwa pulsaku telah diisi dengan pulsa sebesar seratus ribu rupiah! Jumlah yang tidak sedikit menurut ukuran kantongku.
Di antara rasa senang, tebersit rasa heran juga. Siapa gerangan yang sudah mengisikan pulsaku sebanyak itu. Segera inginku menghubungi seorang kakak yang biasa mengisikan pulsaku guna bertanya apakah beliau yang mengisikan pulsa,sekaligus akan mengucapkan terima kasih.
Diposting oleh Sokanindya Pratiwi Wening di 5/17/2012 11:54:00 PM 3 komentar
Label: Kesulitan, Pulsa, Rezeki Nomplok, Ruang Renungan
gugat dia!
Diposting oleh Sokanindya Pratiwi Wening di 5/17/2012 10:50:00 PM 0 komentar
Label: Airmata, Anak, Catatan Sokanindya Pratiwi Wening, Gugat, Puting, Ruang Puisi
ada anak bertanya pada ibunya
"berdirilah tepat di depanku."
"lalu?"
"pergilah ke ayahmu, dan berdirilah pula tepat di depannya!"
"lalu...?"
"pandang lekat-lekat kami berdua. perpaduannya, itulah BADAI!"
Diposting oleh Sokanindya Pratiwi Wening di 5/17/2012 10:43:00 PM 0 komentar
Label: Anak, Badai, Catatan Sokanindya Pratiwi Wening, Ruang Puisi
senja di kotamu
Diposting oleh Sokanindya Pratiwi Wening di 5/17/2012 07:18:00 PM 0 komentar
Label: Bunda, Catatan Sokanindya Pratiwi Wening, Layang-layang, Ruang Puisi, Siantar
yang hadir lewat mimpi
wajah wajah usang berlintasan
tanpa senyum jemawa
tanpa kuasa seperti
saat mematah ranting ranting smaraku
mengapa datang mengetuk pintu
tanpa nestapa yang dulu
kau saji nikmat buatku pilu
Diposting oleh Sokanindya Pratiwi Wening di 5/17/2012 10:08:00 AM 0 komentar
Label: Asmara, Catatan Sokanindya Pratiwi Wening, Mimpi, Ruang Puisi
tak pernah dengan setengah hati
menggenapi tahun samsara nan merangkak remaja
bukan lagi sebab kehilangan
sekelebat kenangan singgah
arjuna menyusun bantal di kakinya
senyum sentuhnya leraikan derita
tapi,...di mana ia
kini?
Diposting oleh Sokanindya Pratiwi Wening di 5/15/2012 12:31:00 AM 0 komentar
Pelajaran dari Sahabat
Saya hanya bisa melongo, ketika melihat dia duduk di kursi roda dengan tangan kiri sedikit kaku dan yang kanan lemas terkulai, kedua bibirnya sudah tidak simetris lagi, sementara kepalanya sudah tidak tegap sempurna. Tatapannya tajam memandangku, ada binar kegembiraan terpancar dan sedikit lelehan air di ujung matanya.
“Kris….” Sapaku sambil kudekati dan ku peluk erat, ku usap-usap punggungnya, walau dia tidak membalas erat pelukanku, tapi getaran rasa kangen yang sangat seorang sahabat sangat terasa.
“Maafkan gue, baru nengok, Widya yang ngabarin, kalau lo sakit”
Diposting oleh Sokanindya Pratiwi Wening di 5/15/2012 12:19:00 AM 0 komentar
Label: Pelajaran, Ruang Renungan, Sahabat
Jangan Abaikan Gejala Stroke Awal
Ada sejumlah gejala dan tanda awal stroke yang mudah dikenali. Namun, karena tidak tahu, hal penting dan berharga itu sering diabaikan. Bila saja gejala dan tanda permulaan stroke diwaspadai, stroke tidak perlu muncul. Apa saja yang perlu diwaspadai.?
(Tuan Kus 59 tahun, mendadak suka mengaruk-garuk perutnya sendiri, tanpa ia menyadari, Pak Sur mantan pejabat, sekarang 54 tahun, mengeluh tulisan tangannya makin buruk. Bukan hanya itu, ia tak terampil lagi mengancing baju, kesulitan memasang tali sepatu., dan tak tangkas memakai sandal jepit. Dan itu sudah berlangsung lebih setengan tahun tanpa ia hiraukan.. Tak sadar kalau itu tanda awal stroke yang kini terlanjur dideritanya. Kalau saja Pak Surd an Tuan Kus tahu bahwa itu gejala dan tanda awal stroke, tentu tidak perlu menderita stroke.Mestinya gejala dan tanda pendahuluan stroke dijadikan peringatan belaka. Artinya, masih cukup waktu untuk mencegah stoke tidak muncul)
Diposting oleh Sokanindya Pratiwi Wening di 5/14/2012 10:49:00 PM 0 komentar
Label: Dr.Hendrawan Nadesul, Gejala Stroke, Ruang Sehat, Stroke
lagi, tentang luka
sebab luka masih saja rindu
maka kutitikkan aromanya pada nadi
agar sempurnalah ia mesra mencumbuku!
aku bahkan lupa bersenandung
rindu serupa gunung dalam peluk kabut
dingin beku membiru
diam tiada gumam
Diposting oleh Sokanindya Pratiwi Wening di 5/13/2012 11:21:00 PM 0 komentar
saat kata kehilangan makna
bedebah sampah!
enyahlah!
aku muak dengar bacutmu
merayu serupa madu
aku jijik liat bulu matamu
bekerjap menanti detik orgasme
saat lelaki demi lelaki ejakulasi di ujung kakimu
jangan bicara cinta
sebab kau tak punya!
Diposting oleh Sokanindya Pratiwi Wening di 5/13/2012 09:39:00 PM 0 komentar
Label: Catatan Sokanindya Pratiwi Wening, makna, Ruang Puisi
Karam
Diposting oleh Sokanindya Pratiwi Wening di 5/13/2012 08:45:00 PM 0 komentar
Label: Catatan Sokanindya Pratiwi Wening, Karam, Ruang Puisi
Senja yang Basah
Tak mengapa, jika hujan sore ini menutupi saga senja
Di mana selalu kutitip pesan rindu
Di situ buatmu di hujan yang tak gerimis ini
Engkau aku berkabut di lebatnya
Menyatukan rasa memadukan sukma kunci bibirku dengan hangat bibirmu
Kita diam tanpa kata di situ
Hanya debar dada basah bercerita
Diposting oleh Sokanindya Pratiwi Wening di 5/13/2012 07:51:00 PM 0 komentar
Label: Basah, Catatan Sokanindya Pratiwi Wening, Ruang Puisi, Senja