senja , hujan
titisnya perlahan
menggerus salut luka,
amarah merah dan kesakitan
bertubi tanya bersimaharajalela
"maumu apa?
puas telah engkau remuk redam
semuanya?"
oh, bukankah telah kucuai dendam
dan kunafikan berjuta keinginan...?
aku tersungkur,
lama terpekur...
di ujung lamat,
"fabi ayyi aala irobbikuma tukazzibaan"
P. Siantar, 20/Agustus/2013
0 komentar:
Posting Komentar