tano batak
bona pasogit
tao toba dari mata angin yang beda
perawan memetik gitar
lagu pujian bagi berkah
kemurahan alam
bona pasogit
tao toba dari mata angin yang beda
perawan memetik gitar
lagu pujian bagi berkah
kemurahan alam
kesiur pucuk cemara
merayu malai-malai mangga
yang genit pamer buahnya
putih-putih bunga kopi
benih janji yang tiada henti
ah, apa lagi
dingin pagi menggoda
untuk kupetik pucuk-pucuk teh tersedia
serasa terbang melayang
makin masuk makin masyuk
hutan adalah perdu edelweis
pesona penuh kharisma
oh, kemewahan, kekayaan
dingin air danau
mengepungku
tak ingin pulang...!
P. Siantar, 26/08/2013
0 komentar:
Posting Komentar