~ pejantan ~

Sabtu, 08 Juni 2013

pada liang-liang di mana benih kau taburkan
tumbuh luka serupa lara
memboroki jiwa-jiwa yang mestinya bahagia

liur kecupmu darah alien
menitis pada atma tak bernoktah noda
geliat cumbumu pemantik pecut neraka
menyalakan kobaran dendam amarah tiada tara


kesucian mati
terkubur hidup-hidup di matamu
hidungmu lalai menghidu bangkai meranai

sampai kapan?
sampai di mana?
liang-liang kau gali, kau cari

hei, pejantan!
kancing ritsletingmu
sebelum alien-alienmu bertepuk berandai-randai
buas mengebirimu...!



Lhokseumawe, 02/05/2013