Memelihara Anggrek

Minggu, 10 Juni 2012

Pot dan Media

Sekali waktu, seorang teman facebook-ku mengirimi aku pesan di kotak masuk. Isinya adalah pertanyaan bagaimana agar anggrek cepat berbunga. Menurut temanku ini anggreknya ada beberapa pot, tetapi hanya sekali berbunga, yaitu saat pertama kali dibeli.

Merawat anggrek sebenarnya sangat mudah karena anggrek bukanlah tanaman yang manja. Hanya saja perlu diperhatikan beberapa hal agar anggrek subur dan mudah berbunga.


Sebagian besar jenis anggrek adalah tumbuhan epifit. Artinya, tumbuhan ini hidup dengan menumpang pada tumbuhan lain. Anggrek epifit bukan parasit. Meski menumpang, ia mengolah sendiri makanannya.

Berdasarkan cara tumbuhnya ini, hal pertama yang mesti kita perhatikan adalah media tanamnya.
Anggrek epifit tidak membutuhkan tanah sebagai tempat hidupnya. Ia tumbuh subur di pepohonan lapuk. Akarnya akan mengikat erat di batang pohon tempat ia tumbuh. Jika kita ingin menanamnya di dalam pot, maka isilah pot dengan media yang sesuai dengan tempat tumbuhnya di alam bebas.

Adapun media yang paling bagus adalah campuran batang pakis dan arang. Batang pakis dan arang dipotong-potong sesuai besarnya dengan besar pot.

Satu lagi yang perlu diperhatikan, sesuaikan besar pot dengan besar anggrek. Anggrek yang masih anakan tanam di pot kecil saja. Hal ini berguna untuk menghemat media dan menghindarkan media dari pertumbuhan lumut yang akan mengganggu pertumbuhan akar. Lumut yang tumbuh subur akan mengganggu pengikatan akar ke media.
Jika anggrek makin besar, pindahkan ke pot yang lebih besar.

Tips:
Pot yang paling baik adalah pot gerabah yang dibakar tidak terlalu matang. Jika pot sangat matang, pori-porinya sangat halus dan permukaan pot sangat licin. Pot yang terlalu licin akan membuat akar susah menempel. Ini akan menghambat pertumbuhan anggrek.

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
 

Ruang Komentar

Bunga Kesayangan

Bunga Kesayangan

Popular Post

 
Copyright © Ruang-ruang Hati