Sabtu, 09 Juni 2012
deru angin di luar memanggilku
pulang ke satu kenangan
kekasihku yang pengasih
terkapar lunglai tak berdaya
tubuh gagahnya
bening jiwanya
kecerdasannya
dirampok, diperkosa, disodomi tanpa ampun
oleh mesin mesin
oleh mesin berwajah nabi
kekasihku yang pengasih
bertransformasi menjadi mesin
kegagahannya hanya bisa menggagahi
otaknya beku
senyumnya kaku
wajah elok itu hanya sebuah mesin pembunuh
ia bunuh aku
ia bunuh anak anakku
ia bunuh cintaku!
wajah elok itu hanya sebuah mesin waktu
dingin merobot
tanpa otak
tanpa hati....
katakan!
pada siapa ku mesti menggugat...!
Sipirok, 09/06/2012
About Me
Pola hidup dan pola pikir kita sekarang, akan sangat menentukan keadaan kita di masa datang. Harta, keangkuhan, keegoisan dan kesombongan, bila tak pandai mengelolanya hanya akan semakin merendahkan diri kita sendiri , Mari kita memanfaatkan waktu seefisien mungkin untuk kebaikan, jangan sampai kita menyadarinya di batas kemampuan. Sebuah renungan dari seorang sahabat...Baca...
Ruang Renungan
Ruang Sehat
Buku Tamu
aku menggugat!
Diposting oleh Sokanindya Pratiwi Wening di 6/09/2012 07:22:00 AM
Label: Catatan Sokanindya Pratiwi Wening, Menggugat, Mesin Pembunuh, Ruang Puisi, Sipirok
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar